This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 01 Juni 2011

CARA MELIHAT SIAPA YANG BERKUNJUNG KE PROFIL ANDA (FACEBOOK)



Mission:
Berikut caranya silahkan bergabung ke pages ini dulu www.facebook.com/promosijempolers kalo sudah silahkan : 1 . Login ke akun facebook anda, kalau gak punya, dilarang membaca tutorial ini (just kiding, hehehehe... ) 2 . Klik disini http://apps.facebook.com/mytopfans/ untuk mulai menggunakan Aplikasi My Top Fans 3 . Pilih izinkan aplikasi atau allow aplication (selalu izinkan aplikasi jika muncul lagi) 4 . Pilih All Fans (untuk melihat fans tertinggi tanpa membedakan jenis kelamin), Male Fans (untuk melihat fans laki-laki saja), Female Fans (untuk melihat fans wanita saja), atau My Top Fans Stats Beta (untuk melihat static pertemanaan anda).Semua pilihan bisa di pilih. 5 . Setelah anda membuka salah satunya, klik Get Started untuk memulai (jika muncul pertanyaan izinkan aplikasi, klik allow atau izinkan) 6 . Tara !!! Lihatlah siapa penggemar anda !!! Hasil dari aplikasi ini dapat anda publikasikan melalui profil anda jika anda mau dengan cara mengklik Post. Dan jika anda tidak mau mempublikasikannya, klik skip atau lewati. Nah, bagaimana? mudah kan?

Senin, 30 Mei 2011

Sejarah singkat sheila on 7

Sejarah

Grup yang berdiri pada 6 Mei 1996 ini pada awalnya adalah sekumpulan anak-anak sekolah dari beberapa SMA di Yogyakarta. Di awal berdirinya bersatulah lima anak muda, Duta (vokal) berasal dari SMA 4, Adam (bass) dari SMA 6, Eross (gitar) dari SMA Muhammadiyah I, Sakti (gitar) dari SMA De Britto, dan Anton (drum) berasal dari SMA Bopkri I. Mereka sepakat untuk membentuk sebuah band dan membawakan lagu-lagu dari kelompok Oasis, U2, Bon Jovi, Guns N’ Roses, dll. Pada waktu itu juga, mereka telah memiliki beberapa lagu-lagu orisinal karya mereka sendiri dan mereka mencoba untuk memperkenalkan dan membawakan lagu-lagu tersebut dengan penuh rasa percaya diri di berbagai pentas.

Sampai saat ini juga, mereka masih sulit untuk menyebut warna musik apa yang sebenarnya dimainkan. Tetapi satu hal yang jelas adalah bahwa mereka berkeyakinan untuk memainkan “Sheila music”, dimana ide-ide atau kreasi dalam bermusik dimunculkan secara spontan dan menampilkan lirik-lirik yang gampang dicerna serta konsep musik yang sederhana.

Pada awal berdirinya grup ini bernama “Sheila”. Tidak lama kemudian, mereka menambahkan kata “Gank”, hingga jadilah “Sheila Gank”. Namun karena masalah ‘sense’, akhirnya nama mereka berganti menjadi “Sheila on 7”, “on 7” berarti solmisasi alias 7 tangga nada (do re mi fa sol la si).

Sejak awal grup ini mencoba untuk tampil secara profesional. Dimulai dengan keterlibatan mereka dalam beberapa pentas musik, festival maupun pertunjukan komersil di DIY dan Jawa Tengah, baik di lingkup sekolah, kampus, serta panggung umum. Satu hal yang cukup meyakinkan dan membanggakan adalah keikutsertaan mereka dalam program indie label “Ajang Musikal” (Ajang Musisi Lokal) di tahun 1997 milik Radio Geronimo 105.8 FM & G-Indie Production di Yogyakarta, dimana program ini adalah program sindikasi radio yang disiarkan oleh hampir 90 radio swasta di tanah air. Ajang Musikal adalah program radio yang menyiarkan lagu-lagu karya sendiri dari band-band lokal yang belum pernah rekaman komersial.

Dalam program ini mereka mendapat respons yang sangat positif, dimana request dari para pendengar untuk lagu karya mereka sendiri yaitu ‘Kita’, menempatkan mereka selama 3 bulan berturut-turut di tangga lagu Ajang Musikal G-Indie 10 pada bulan Maret, April, dan Mei 1997.

Menunjuk pada hal tersebut, “Sheila on 7” mampu untuk merefleksikan dirinya dan menjadikannya sebagai tolak ukur untuk ke jenjang yang lebih atas lagi yakni rekaman komersial. Dengan penuh keyakinan pula, Sheila on 7 memberanikan diri untuk menawarkan demotape serta proposal ke label Sony Music Indonesia, dan akhirnya kesempatan pun datang dengan dikontraknya Sheila on 7 untuk 8 album dengan sistem royalti.

Turnamen Futsal 15th Anniversary Sheila On 7


Menyambut 15th Anniversary, Sheila On 7 akan mengadakan turnamen futsal
Turnamen akan dilaksanakan pada tanggal 14 dan 15 Mei 2011 bertempat di Liquid Futsal Yogyakarta dengan total hadiah sebesar 10 juta rupiah.
Pendaftaran dibuka mulai tanggal 6 Mei 2011 dan ditutup pada tanggal 13 Mei 2011 jam 12.00 WIB dengan biaya sebesar Rp. 250.000/team.
Tempat pendaftaran: Sheila On 7 management, Jl. Rajawali Raya 9a, Manukan, Condongcatur, Depok, Sleman.
untuk info lebih lanjut:
HP : 081328650606 (Dheni)
Telp : 0274-883507

Rabu, 02 Maret 2011

bikin komik lirik lagu sheila on 7

YOGYAKARTA, KCM - Bikin komik dengan cerita dari lirik lagu? Itulah yang dilombakan oleh sebuah komunitas peduli seni di Indonesia dengan menggandeng Sheila on 7 (So7) Management alias manajemen grup Sheila on 7. Lomba itu digelar sebagai bagian dari rangkaian kegiatan untuk memeringati satu dekade kebangkitan komik Indonesia alias KONDE! (Komik Indonesia Satu Dekade!).
Gagasan menyelenggarakan lomba itu, yang diberi nama KONDE!: So7’s Songs Comics Festival, datang dari Akademi Samali, komunitas dimaksud. Lewat siaran pers yang diterima oleh KCM, penyelenggara menerangkan bahwa mereka memiliki alasan untuk mengadakan lomba tersebut. Menurut mereka, So7–yang populer di Tanah Air, Malaysia, dan Brunei Darussalam–memiliki lirik lagu-lagu yang kuat dan lugas serta dekat dengan kaum muda dan realita pencarian jati diri. Karena itu, menurut mereka pula, lirik lagu-lagu So7 dapat ditafsir ke komik.
Lomba tanpa uang pendaftaran tersebut bisa diikuti oleh para WNI berusia 15 tahun ke atas sebagai perorangan atau kelompok (data diri dan foto perorangan atau kelompok dikirim bersama karya). Satu orang atau satu kelompok boleh mengirim lebih dari satu karya. Karya itu harus dikirim ke sekretariat  lomba itu–alamat, Jl Mampang Prapatan XVI No 28, Jakarta 12760; nomor telepon, (021) 79198858–paling lambat pada 5 Juli 2007 cap pos.
Karya mereka harus hitam-putih, kalau menggunakan teks mesti dalam bahasa Indonesia, tak bersifat SARA, tidak mengandung penistaan, dan bukan merupakan pornografi.
Untuk membuat komik, para peserta boleh mengutip atau mengembangkan lirik lagu-lagu Sheila on 7, namun tidak boleh menyelewengkan arti lirik lagu-lagu itu. Ada 23 lagu yang bisa dipilih oleh para peserta untuk dikomikkan. Sebut saja, Kita, Sephia, Melompat Lebih Tinggi, dan Berhenti Berharap.
Para peserta dapat mengerjakan karya mereka baik dengan teknik manual maupun digital. Panjang komik, 8 halaman kertas berukuran A4, dengan margin kiri, kanan, atas, dan bawah 1,5 cm.
Pemenang akan memeroleh paket dari sponsor dengan nilai total Rp10 juta. Satu lagi, hak cipta atas karya para peserta tetap ada pada para peserta, biarpun penyelenggara berhak menggunakan karya mereka untuk kepentingan publikasi setelah penyelenggaraan lomba tersebut.
Kepada KCM, Endru Aditya, Project Manager Assistant lomba itu, menerangkan bahwa hingga kini sudah mendaftar 40 komunitas untuk mengikuti lomba tersebut. "Mereka dari Jawa dan Sumatera," imbuhnya.      
***
Eross Candra, gitaris sekaligus pencipta kebanyakan lagu So7, menanggapi baik penyelenggaraan lomba itu. "Inovatif, menggambar berdasarkan tema dari lagu yang sudah ada. Semoga bisa jadi trend," kata Eross kepada KCM.
Eross juga mengaku senang lagu-lagu ciptaannya ditafsir ke komik dalam lomba tersebut. Ia tak ambil pusing soal lagu-lagunya yang mana saja yang dipilih oleh penyelenggara. "Enggak masalah. Semua itu sepengetahuan manajemen kami. Aku percaya, baik menurut manajemen, baik juga buat kami," ujarnya.
Eross belum tahu pula apakah ia akan menjadi salah satu juri lomba itu atau tidak. "Kalau aku jadi juri, bagus atau jelek komik itu ya bagus atau jelek menurutku. Subyektif. Padahal, enggak segampang itu kan? Harus dilihat dari segi teknis menggambar komik, yang bukan bidangku," ucapnya.
Sementara itu, menurut Endru, sebetulnya ketika ia menghubungi Eross belum lama ini, Eross mengutarakan berminat untuk menjadi salah satu juri. Namun, lanjut Endru, "Dia harus melihat dulu jadwal kegiatan musiknya dengan jadwal penjurian lomba ini. Kalau enggak bentrok, ya dia bisa jadi juri."
Yang jelas, terang Endru lagi, Eross sudah pasti akan ambil bagian dalam dua workshop yang akan diadakan pada pameran komik dalam rangka satu dekade kebangkitan komik Indonesia, di Pasar Seni Taman Impian Jaya Ancol, 22 Juni-1 Juli 2007.                      

saya lebih suka bikin lagu daripada main film

Kalau disebut beberapa nama dan kata berikut, bisa nggak Belia menarik satu garis merahnya? Nih ya, Sheila on 7, lagu “Bendera”-nya Cokelat, dan soundtracknya film “Gie”. Apa atau siapa hayoo? Uhm, jika kamu menyebut nama Eross Candra, berarti tebakan kamu tepat! Yak, cowok yang banyak banget side project-nya ini akhirnya bisa belia temui beberapa waktu lalu saat dirinya mempromosikan salah satu band side projectnya, Jagostu. Kira-kira, apalagi ya yang bakal dibikin oleh bujang kelahiran Yogyakarta, 3 Juli 1979 ini? Let’s check it out!
Lagi sibuk-sibuknya dengan “mainan” baru, enggak bikin Eross harus meninggalkan aktivitas lamanya. Seperti yang Belia semua ketahui, gitaris So7 yang juga mastermind-nya Jagostu ini punya segudang talenta di dunia musik. Maklum, sulung dari tiga bersaudara ini emang terkenal jagonya bikin lagu. Lagu Bendera yang dibawakan oleh Cokelat, salah satu bukti kreatif Eross di dunia musik. “Saya butuh banyak penyaluran kalau untuk musik. Dan semua itu enggak bisa hanya disalurkan ke So7,” ucapnya membuka percakapan dengan belia.
Ide kreatifnya di bidang musik memang enggak mandek di satu jenis musik aja. Makanya, Eross memilih untuk berkarya di musik lain tanpa harus meninggalkan band yang membesarkan namanya. “Selama ini enggak pernah bermasalah dengan jadwal ya. Itu sih pinter-pinternya manajemen aja. Buat saya, dua-duanya merupakan prioritas,” kata Eross ketika belia tanya, mana yang lebih didahulukan, So7 atau side projectnya.
Lebih lanjut, Eross juga bilang kalau So7 itu kudu tetap dilestarikan. “So7 itu musiknya udah ada sejak saya masih sekolah. Enggak mungkin dihilangkan. Sedangkan projek saya ini, berbeda jauh dengan So7,” katanya kalem.
Darah seni yang mengalir dari cowok yang pernah ngeband bareng Icha dan Adit Jikustik ini emang kentara banget. Ibunya seorang penyanyi, pamannya jagoan main gitar, dan kakeknya merupakan pemain saksofon, bikin Eross enggak bosen ngulik sesuatu yang berhubungan dengan musik. Bahkan lagu-lagu yang ada di albumnya Jagostu, semuanya dibikin oleh Eross. “Saya memang sudah menyiapkan semua materinya untuk Jagostu. Bisa dibilang ya, ini merupakan projek solo saya,” tambahnya.
Untungnya, teman-teman Eross di So7 enggak ada masalah dengan kreativitas Eross ini. Justru pro dan kontra malah datang dari Sheila Gank –fans So7. “Pasti mereka ada yang pro dan kontra lah. Yang pro banyak ngasih masukan dan dukungan buat saya, sementara kalau yang kontra malah enggak ngasih komentar apa pun, haha .…”
Setelah projek band barunya, Eross punya satu lagi side project yang katanya, sangat menyita waktunya. “Saya baru selesai syuting film indie, yang bikin temen sekolah saya dulu. Jelaslah, saya enggak bisa nolak,” katanya. Di film yang berjudul Mati Bujang Tengah Malam ini, Eross langsung diberi peran utama. “Ceritanya sih masih seputar kisah roman gitu. Saya main bareng Artika Sari Devi,” tuturnya.
Hmm, sepertinya menarik ya? “Wah, jangan bandingin dengan bikin lagu lah. Susah banget ngehafalin skripnya,” ujarnya. Enggak hanya bermain sebagai pemeran utama aja, Eross juga membuat soundtrack buat film berdurasi 24 menit ini. “Tapi, tetep aja, saya lebih milih bikin lagu daripada main film!”

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More